nusakini.com - Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan memberikan pelatihan bagi 1.600 warganya di tahun 2018 ini. Pelatihan dibagi dalam empat program kegiatan di bawah binaan Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur.

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, pelatihan ini khusus untuk sektor industri kecil menengah (IKM). Jenis kegiatan yang diberikan dalam program ini yakni pelatihan membuat kuliner, fashion, kerajinan tangan dan elektronika (servis handphone).

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Sepanjang tahun 2018 ini ada 1.600 warga yang mengikuti pelatihan. Kemudian dalam lima tahun ditargetkan ada 8.000 warga. Pelatihan ini khusus di bawah bidang IKM, binaan dari Sudin Perindustrian dan Energi," kata Bambang

Menurutnya, pelatihan ini menjadi bagian dari program OK OCE. Dari pelatihan ini diharapkan tercipta wirausahawan baru. Sehingga akan ada penambahan lapangan kerja baru.

"Kita ingin seluruh produk yang dihasilkan ini sangat berkualitas. Sehingga nantinya akan mudah dipasarkan," tandasnya.

Pemkot Jakarta Timur juga sudah meminta agar Sudin Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Timur membantu pemasarannya. Setidaknya, sejumlah hotel dan tempat wisata harus diajak kerjasama dalam memasarkan produk dari wirausahawan yang tergabung dalam program OK OCE.(pr/kj/al)